Puisi

Leave a comment

Puisi
1. Pengertian

Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi. More

pendidikan

Leave a comment

== Filosofi pendidikan ==
Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada [[pendidikan formal]].
Seperti kata [[Mark Twain]], “Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya.”

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam — sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka — walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
== Pendidikan di Indonesia ==
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003|UU No. 20 Tahun 2003}}
=== Jenjang pendidikan ===
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

==== Pendidikan anak usia dini ====
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun [[2003]], Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, [[Pendidikan anak usia dini]] (PAUD) adalah suatu upaya [[pembinaan]] yang ditujukan bagi [[anak]] sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian [[rangsangan pendidikan]] untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan [[jasmani]] dan [[rohani]] agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

==== Pendidikan dasar ====
[[Pendidikan dasar]] merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

==== Pendidikan menengah ====
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

==== Pendidikan tinggi ====
[[Pendidikan tinggi]] adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program [[sarjana]], [[magister]], [[doktor]], dan [[spesialis]] yang diselenggarakan oleh [[perguruan tinggi]].

=== Jalur pendidikan ===
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

==== Pendidikan formal ====
[[Pendidikan formal]] merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

==== Pendidikan nonformal ====
”’Pendidikan nonformal”’ paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap [[mesjid]] dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua [[gereja]].

Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
Program – program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya
Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.

==== Pendidikan informal ====
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.

=== Jenis pendidikan ===
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.

==== Pendidikan umum ====
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: [[sekolah dasar]] (SD), [[sekolah menengah pertama]] (SMP), dan [[sekolah menengah atas]] ([[SMA]]).

==== Pendidikan kejuruan ====
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah [[sekolah menengah kejuruan]] (SMK).

==== Pendidikan akademik ====
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program [[sarjana]] dan [[pascasarjana]] yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

==== Pendidikan profesi ====
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu [[profesi]] atau menjadi seorang [[profesional]].

==== Pendidikan vokasi ====
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang [[diploma]] 4 setara dengan program [[sarjana]] (strata 1).

==== Pendidikan keagamaan ====
Pendidikan [[agama|keagamaan]] merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan /atau menjadi ahli ilmu agama.

==== Pendidikan khusus ====
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk [[sekolah luar biasa]]/SLB).

=== Tingkatan pendidikan di Indonesia ===

{| class=”wikitable”
|-
! Kelas
! Usia
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Taman kanak-kanak]]
|-
| Kelompok bermain
| 4
|-
| Kelompok A
| 5
|-
| Kelompok B
| 6
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah dasar]]
|-
| Kelas 1
| 7
|-
| Kelas 2
| 8
|-
| Kelas 3
| 9
|-
| Kelas 4
| 10
|-
| Kelas 5
| 11
|-
| Kelas 6
| 12
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah menengah pertama]]
|-
| Kelas 7
| 13
|-
| Kelas 8
| 14
|-
| Kelas 9
| 15
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah menengah atas]]/[[sekolah menengah kejuruan|kejuruan]]
|-
| Kelas 10
| 16
|-
| Kelas 11
| 17
|-
| Kelas 12
| 18
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Akademi]]/[[Institut]]/[[Politeknik]]/[[Sekolah Tinggi]]/[[Universitas]]
|-
| [[Sarjana]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 4 tahun)
|-
| [[Magister]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
|-
| [[Doktor]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
|}
==== Pendidikan anak usia dini ====
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun [[2003]], Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, [[Pendidikan anak usia dini]] (PAUD) adalah suatu upaya [[pembinaan]] yang ditujukan bagi [[anak]] sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian [[rangsangan pendidikan]] untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan [[jasmani]] dan [[rohani]] agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
==== Pendidikan dasar ====
[[Pendidikan dasar]] merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
==== Pendidikan menengah ====
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.
Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
[sunting] Pendidikan formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
==== Pendidikan nonformal ====
”’Pendidikan nonformal”’ paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap [[mesjid]] dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua [[gereja]].

Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
Program – program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya
Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.
Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.
Jenis pendidikan

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.
==== Pendidikan kejuruan ====
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah [[sekolah menengah kejuruan]] (SMK).
Pendidikan akademik

Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
[sunting] Pendidikan profesi

Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional.
[sunting] Pendidikan vokasi

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).
[sunting] Pendidikan keagamaan

Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan /atau menjadi ahli ilmu agama.
[sunting] Pendidikan khusus

Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk sekolah luar biasa/SLB).
=== Tingkatan pendidikan di Indonesia ===

{| class=”wikitable”
|-
! Kelas
! Usia
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Taman kanak-kanak]]
|-
| Kelompok bermain
| 4
|-
| Kelompok A
| 5
|-
| Kelompok B
| 6
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah dasar]]
|-
| Kelas 1
| 7
|-
| Kelas 2
| 8
|-
| Kelas 3
| 9
|-
| Kelas 4
| 10
|-
| Kelas 5
| 11
|-
| Kelas 6
| 12
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah menengah pertama]]
|-
| Kelas 7
| 13
|-
| Kelas 8
| 14
|-
| Kelas 9
| 15
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Sekolah menengah atas]]/[[sekolah menengah kejuruan|kejuruan]]
|-
| Kelas 10
| 16
|-
| Kelas 11
| 17
|-
| Kelas 12
| 18
|-
| colspan=2 style=”background:#c0c0c0;”|[[Akademi]]/[[Institut]]/[[Politeknik]]/[[Sekolah Tinggi]]/[[Universitas]]
|-
| [[Sarjana]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 4 tahun)
|-
| [[Magister]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
|-
| [[Doktor]]
| berbagai usia (selama kurang lebih 2 tahun)
|}