Mengapa bahasa dipelajari? Karena bahasa itu penting.
Pentingnya bahasa:
- sebagai alat komunikasi
- bahasa menunjukkan budaya
- bahasa menunjukkan keindahan
Iseng-iseng bermanfaat, bisa menambah sedikit ilmu, dan pengetahuan tentang pendidikan dan lainnya……
July 10, 2015
bahasa indonesia, pendidikan bahasa, bahasa Indonesia, bahasa jurnalistik 1 Comment
Mengapa bahasa dipelajari? Karena bahasa itu penting.
Pentingnya bahasa:
December 13, 2014
bahasa indonesia, GURU, iptek, Jurnalistik, pendidikan, sastrawan bahasa, bahasa Indonesia, bahasa jurnalistik, batasan, dwi ramlan kurniawan Leave a comment
A. BAHASA
1.1. Hakikat Bahasa
Aitchinson (2003: 13) mendefinisikan bahasa sebagai sistem bunyi khusus yang terprogram secara genetik untuk berkembang pada diri manusia. Hal ini sesuai dengan teori Universal Grammar Chomsky yang menyatakan bahwa manusia telah terprogram dengan pengetahuan dasar tentang bahasa dan bagaimana cara kerjanya. Manusia terlahir dengan perangkat bahasa yang dikenal dengan Language Acquisition Device (LAD) yang memungkinkan manusia menguasai dan memproduksi bahasa.
Menurut Kridalaksana dalam Chaer (2007: 32), ”Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan More
December 13, 2014
bahasa indonesia, GURU, info, Jurnalistik, pendidikan bahasa, bahasa Indonesia, bahasa jurnalistik, BELAJAR, dwi ramlan kurniawan Leave a comment
A. PENDAHULUAN
Mengajar adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang (dalam hal ini adalah guru) yang memungkinkan terjadinya pembelajaran pada siswa. Pengajaran tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat memfasilitasi siswa secara efektif agar terjadi pembelajaran dimana siswa berperan aktif dalam mengembangkan dirinya untuk mencapai berbagai kecakapan. More
October 31, 2010
bahasa indonesia, Jurnalistik bahasa jurnalistik, jurnalistik 9 Comments
Pengertian bahasa jurnalistik, dengan demikian harus berpedoman kepada kaidah dan unsur-unsur pokok yang terdapat dan melekat dalam definisi jurnalistik. Menurut Dewabrata, penampilan bahasa ragam jurnalistik yang baik bisa ditengarai dengan kalimat-kalimat yang mengalir lancar dari atas sampai akhir, menggunakan kata-kata yang merakyat, akrab di telinga masyarakat sehari-hari; tidak menggunakan susunan yang kaku formal dan sulit dicerna. Susunan kalimat jurnalistik yang baik akan menggunakan kata-kata yang paling pas untuk menggambarkan suasana serta isi pesannya. Bahkan nuansa yang terkandung dalam masing-masing kata pun perlu diperhitungkan (Dewabrata, 2004:23).
More
October 30, 2010
bahasa indonesia bahasa jurnalistik, jurnalis 8 Comments
Marshall McLuhan sebagai penggagas teori “Medium is the message” menyatakan bahwa setiap media mempunyai tatabahasanya sendiri yakni seperangkat peraturan yang erat kaitannya dengan berbagai alat indra dalam hubungannya dengan penggunaan media. Setiap tata bahasa media memiliki kecenderungan (bias) pada alat indra tertentu. Oleh karenanya media mempunyai pengaruh yang berbeda pada perilaku manusia yang menggunakannya (Rakhmat, 1996: 248).
More
sing coment